JAWABAN LATIHAN SOAL UTS IPA KELAS V
NO.
|
Jawaban soal
|
||||||||||||||||||||||
I
|
Pilihan
ganda
|
||||||||||||||||||||||
1.
|
A. Pembekuan
|
||||||||||||||||||||||
2.
|
A. Sintesis
|
||||||||||||||||||||||
3.
|
A. Serat Selulosa
|
||||||||||||||||||||||
4.
|
A. Sementara
|
||||||||||||||||||||||
5.
|
B. Serat
|
||||||||||||||||||||||
6.
|
D. Pulp
|
||||||||||||||||||||||
7.
|
D. Abu
|
||||||||||||||||||||||
8.
|
A. Permanen
|
||||||||||||||||||||||
9.
|
A. Permanen
|
||||||||||||||||||||||
10.
|
B. Logam
|
||||||||||||||||||||||
11.
|
B. Sementara
|
||||||||||||||||||||||
12.
|
C. Gas
|
||||||||||||||||||||||
13.
|
A. Kepompong
|
||||||||||||||||||||||
14.
|
C. Kapas
|
||||||||||||||||||||||
15.
|
D. Katun
|
||||||||||||||||||||||
16.
|
C. Mudah menyerap keringat
|
||||||||||||||||||||||
17.
|
C. Buah Kapas
|
||||||||||||||||||||||
18.
|
B. Menyerap Keringat
|
||||||||||||||||||||||
19.
|
D. Wol
|
||||||||||||||||||||||
20.
|
C. Nilon
|
||||||||||||||||||||||
21.
|
D. Seratnya halus dan berkilau
|
||||||||||||||||||||||
22.
|
C. Benang Nilon
|
||||||||||||||||||||||
23.
|
D. Selulosa
|
||||||||||||||||||||||
24.
|
C. Selulosa
|
||||||||||||||||||||||
25.
|
A. HVS
|
||||||||||||||||||||||
26.
|
A. Koran
|
||||||||||||||||||||||
27.
|
D. Mudah menyerap air sehingga rapuh
|
||||||||||||||||||||||
28.
|
A. Wujud.
|
||||||||||||||||||||||
29.
|
A. Uap air
|
||||||||||||||||||||||
30.
|
B. Pendinginan / pembekuan
|
||||||||||||||||||||||
31.
|
D. 1, 2, 3 dan 4.
|
||||||||||||||||||||||
32.
|
D. Warna buah jeruk berubah menjadi cokelat
|
||||||||||||||||||||||
33.
|
D. Cokelat berbentuk lempengan meleleh di
tanganmu.
|
||||||||||||||||||||||
34.
|
C. Daun yang mongering
|
||||||||||||||||||||||
35.
|
B. Pembusukan buah
|
||||||||||||||||||||||
36.
|
D. Pembekuan
|
||||||||||||||||||||||
37.
|
A. Gergaji.
|
||||||||||||||||||||||
38.
|
C. proses Fotosintesis
|
||||||||||||||||||||||
39.
|
D. Mengalami proses daur /siklus air
|
||||||||||||||||||||||
40.
|
A. Evaporasi
|
||||||||||||||||||||||
41.
|
C. Uap air
|
||||||||||||||||||||||
42.
|
A. Evaporasi
|
||||||||||||||||||||||
43.
|
A. Bersentuhan dengan udara panas di bawahnya.
|
||||||||||||||||||||||
44.
|
D. Gas buangan dari pabrik
|
||||||||||||||||||||||
45.
|
D. Menyerap air hujan dan menghasilkan air tanah
|
||||||||||||||||||||||
46.
|
A. Jatuhnya titik-titik air dari awan.
|
||||||||||||||||||||||
47.
|
B. Berkurangnya daerah resapan air.
|
||||||||||||||||||||||
48.
|
D. Memengaruhi Iklim
|
||||||||||||||||||||||
49.
|
C. Menutup keran air setelah bak mandi penuh.
|
||||||||||||||||||||||
II.
|
Isilah
titik-titik dibawah ini.
|
||||||||||||||||||||||
50.
|
Siklus air / Daur air
|
||||||||||||||||||||||
51.
|
Presipitasi
|
||||||||||||||||||||||
52.
|
Kondensasi
|
||||||||||||||||||||||
53.
|
Siklus Air / Daur air
|
||||||||||||||||||||||
54.
|
Banjir dan tanah longsor
|
||||||||||||||||||||||
55.
|
Pancaran panas Matahari ke bumi
|
||||||||||||||||||||||
56.
|
Pengairan Subak
|
||||||||||||||||||||||
57
|
Irigasi
|
||||||||||||||||||||||
58
|
¾ bagian
tubuh.
|
||||||||||||||||||||||
59.
|
Alkohol
|
||||||||||||||||||||||
60.
|
Hemat
|
||||||||||||||||||||||
61.
|
Penyerapan air
|
||||||||||||||||||||||
62.
|
Polusi air
|
||||||||||||||||||||||
63.
|
Mengakibatkan pencemaran udara
|
||||||||||||||||||||||
64.
|
Hujan asam
|
||||||||||||||||||||||
65.
|
Sel Surya
|
||||||||||||||||||||||
66.
|
Garam
|
||||||||||||||||||||||
67.
|
Pancaran Panas Matahari ke bumi
|
||||||||||||||||||||||
68.
|
Sementara
|
||||||||||||||||||||||
69.
|
Gas
|
||||||||||||||||||||||
70.
|
Kepompong
|
||||||||||||||||||||||
71.
|
Kapas
|
||||||||||||||||||||||
72.
|
Wujud Sementara
|
||||||||||||||||||||||
73.
|
Pulp
|
||||||||||||||||||||||
74.
|
Mudah menyerap keringat
|
||||||||||||||||||||||
75.
|
Permanen
|
||||||||||||||||||||||
76.
|
Serat.
|
||||||||||||||||||||||
77.
|
Sutra
|
||||||||||||||||||||||
78.
|
Wol
|
||||||||||||||||||||||
79.
|
Nilon
|
||||||||||||||||||||||
80.
|
Benang Kasur
|
||||||||||||||||||||||
81.
|
Katun
|
||||||||||||||||||||||
82.
|
Mudah menyerap air
|
||||||||||||||||||||||
83.
|
Es.
|
||||||||||||||||||||||
84.
|
Abu
|
||||||||||||||||||||||
85.
|
Mengeras
|
||||||||||||||||||||||
86.
|
Benda Logam
|
||||||||||||||||||||||
87.
|
Kembali
|
||||||||||||||||||||||
88.
|
Sementara
|
||||||||||||||||||||||
89.
|
Air dan oksigen
|
||||||||||||||||||||||
90.
|
Nikel dan cat
|
||||||||||||||||||||||
III.
|
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!
|
||||||||||||||||||||||
91.
|
Padat
|
||||||||||||||||||||||
Cair
Gas
|
|||||||||||||||||||||||
Mencair : Perubahan wujud padat ke wujud cair.
|
|||||||||||||||||||||||
Membeku : Perubahan wujud cair ke wujud padat
|
|||||||||||||||||||||||
Menguap: Perubahan wujud cair ke wujud gas
|
|||||||||||||||||||||||
Mengembun: Perubahan wujud gas ke wujud cair.
|
|||||||||||||||||||||||
Menyublim: Perubahan wujud padat ke wujud gas
|
|||||||||||||||||||||||
Mengkristal : Perubahan wujud gas ke wujud padat.
|
|||||||||||||||||||||||
92.
|
Serat Sutra dari Kepompong Ulat Sutra
|
||||||||||||||||||||||
Serat wol (bulu domba) dari domba
|
|||||||||||||||||||||||
Serat kapas dari buah kapas
|
|||||||||||||||||||||||
93.
|
Penguapan adalah perubahan wujud cair ke wujud
gas akibat adanya pemanasan.
|
||||||||||||||||||||||
94.
|
1. Perubahan bau : karet berbau gosong
|
||||||||||||||||||||||
2. Perubahan warna: karet menjadi hitam
|
|||||||||||||||||||||||
3. Perubahan bentuk : karet tidak elastis
lagi/tidak berbentuk
|
|||||||||||||||||||||||
95
|
Penyubliman adalah perubahan wujud padat ke wujud
gas.
|
||||||||||||||||||||||
96.
|
Mentega akan mencair. Mentega mengalami perubahan
sifat sementara.
|
||||||||||||||||||||||
97.
|
a. Transportasi Air
|
||||||||||||||||||||||
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
|
|||||||||||||||||||||||
c. Olahraga Air
|
|||||||||||||||||||||||
98.
|
a. Cuci tangan dalam wadah tidak dengan pancuran
air.
|
||||||||||||||||||||||
b. Matikan keran setelah pemakaian. Saat gosok
gigi, dan mencuci muka jangan biarkan air menyala terus.
|
|||||||||||||||||||||||
c. Ganti keran yang bocor agar air tidak percuma
keluar.
|
|||||||||||||||||||||||
99.
|
a. Evaporasi ( penguapan) : Air bumi menguap
akibat adanya panas matahari ke bumi.
|
||||||||||||||||||||||
b. Kondensasi (pengembunan) : Uap air terkena
udara dingin dan mengumpal membentuk awan.
|
|||||||||||||||||||||||
c. Presipitasi : jatuhnya titik-titik air ke bumi
berupa hujan atau salju.
|
|||||||||||||||||||||||
100.
|
a. memengaruhi kelembaban
|
||||||||||||||||||||||
b. memengaruhi suhu
|
|||||||||||||||||||||||
c. memengaruhi curah hujan
|
|||||||||||||||||||||||
d. memengaruhi iklim
|
|||||||||||||||||||||||
101.
|
a. Tumbuhan berperan dalam menyerap air hujan
|
||||||||||||||||||||||
b. Tumbuhan berperan dalam menghasilkan air tanah.
|
|||||||||||||||||||||||
102.
|
a. pengunaan pestisida
|
||||||||||||||||||||||
b. penebangan hutan
|
|||||||||||||||||||||||
c. pembangunan daerah perkotaan
|
|||||||||||||||||||||||
d. pembuangan gas-gas beracun
|
|||||||||||||||||||||||
e. pembuangan limbah industry.
|
|||||||||||||||||||||||
103.
|
Evaporasi (penguapan) : Air di bumi terkena panas
matahari dan menguap ke tempat tinggi.
|
||||||||||||||||||||||
KOndensasi (pengembunan). Uap air dari bumi
terkena udara dingin di tempat tinggi dan mengumpal membentuk awan.
|
|||||||||||||||||||||||
Presipitasi: jatuhnya titik-titik air ke bumi
berupa hujan atau salju.
|
|||||||||||||||||||||||
104.
|
Gas-gas beracun dari mesin pabrik dan bahan bakar
kendaraan bercampur dengan uap air di atmosfer menghasilkan air hujan yang
bersifat asam.
|
||||||||||||||||||||||
105.
|
| ||||||||||||||||||||||
Penjelasan:
|
|||||||||||||||||||||||
Proses Evaporasi (penguapan) : Air di laut,
sungai, dan danau menguap terkena panas sinar matahari. Tumbuhan juga
mengeluarkan uap air ke udara.
|
|||||||||||||||||||||||
Proses Presipitasi (pengendapan): Uap air naik
dan berkumpul di udara, lama-kelamaan udara tidak dapat menampung uap air (jenuh). Jika terkena
udara dingin akan berubah menjadi titik-titik air.
|
|||||||||||||||||||||||
Proses Kondensasi: Titik-titik air akan membentuk
awan.
|
|||||||||||||||||||||||
Titik-titik air di awan akan turun menjadi hujan.
|
Comments
Post a Comment